KENAPA sebuah grup musik harus membuat album? Apakah ini masalah eksistensi atau idealisme dalam berkarya?
Menurutku jawaban jujurnya album adalah kendaraan sebuah grup musik agar bisa bertahan hidup. Hanya dengan karya (album) sendiri, sebuah grup musik punya daya tawar dan bisa memperoleh penghasilan lanjutan. Penjualan album hanya salah satu saja. Tetapi yang paling penting dari adanya album adalah grup musik memiliki materi segar sehingga kegiatan show offlinenya tetap jalan.
edCoustic pun demikian. Pendengar dan pihak-pihak yang mengundang edCoustic untuk tampil tentu akan bosan jika terus disuguhi materi dari album lama. Kita perlu album baru agar tetap layak hadir dengan materi yang segar. Musik adalah tentang kebaruan. Musik itu seperti roda yang terus berjalan. Pendengar butuh disuguhi materi baru terus menerus atau mereka pindah ke musisi lain yang punya materi segar.
Oleh karena itu, keputusan membuat album kedua edCoustic adalah sebuah keniscayaan. Walaupun kami tidak berhasil menembus major label, tapi kami harus memiliki album baru. Hanya itu satu-satunya cara mempertahankan eksistensi. Kalau kami tidak membuat album, tamat sudahlah riwayat edCoustic. Orang akan mulai meninggalkan dan melupakan edCoustic. Kami tentu tidak mau itu terjadi. Apapun kondisinya, kami harus mengeluarkan album baru.
Bagaimana perjalanan album baru ini kami lalui? Simak di bagian berikutnya ya.