Undangan sudah disebar. Tahun 2009 nanti ada kenduri nasional. Besar-besaran. Seluruh rakyat yang duduk dan berdiri di gugus pulau nusantara diundang. Taksirannya 171 juta lebih penduduk akan ikut serta. Yang tak hadir siap-siap saja jadi golongan putih. Golongan yang akan “dicaci maki” panitia dan partai-partai.

Panitia dikasih nama KPU. Mereka minta dana nyaris 50 Trilyun untuk biaya kenduri ini. Tapi pemerintah  cuma kasih 10 Trilyun lebih, tepatnya 10,4 trilyun. Kasihan… KPU tidak senewen dipangkas sesadis itu. Kenduri tetap akan digelar. Marilah bertanya mengapa.

10,4 Trilyun itu anggaran untuk panitia. Belum lagi anggaran yang disiapkan 34 peserta pemilu 2009. Wah.. kenduri ini akan semakin semarak menghamburkan uang kertas yang biasa kita pakai untuk menjaga perut tetap tenang sehari-hari.

<a href=Kenduri politik, orang pintar bilang “pesta demokrasi”. Ini benar-benar akan menjadi pesta besar. Kita akan libur dari kerja untuk masuk ke bilik “contreng”. Kita akan deg-degan menanti quick count. Syukur-syukur tak ada maniak yang mengerahkan massa untuk mengamuk karena tandas hasil pemilihannya. Beratus, bahkan beribu orang yang sekarang pasang spanduk di jalanan akan duduk cengengesan di kursi dewan menikmati hasil “contrengan”. Kita juga akan punya sepasang kepala negara baru, buah dari kenduri setanah air.

Lalu apakah semua ini worthy? tergantung pada kecenderungan politik, kepercayaan, dan keluguan kita masing-masing.

1 KOMENTAR

Tinggalkan Balasan ke doni Batal balasan